Minggu, 09 Juli 2017

Berbagi cerita bersama sahabati UINSA Surabaya



foto: saat duduk bersama di warkop M16

SunanCendana_Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi yang sudah banyak menelorkan sejarah di tanah air, sebagai keluarga pergerakan kita perlu meneruskan sejarah panjang yang telah di ukir oleh berbagai tokoh gerakan yang selama ini sudah memperjuangkan dunia gerakan di tanah air. 

Sebagai kader gerakan, sangat perlu kiranya untuk melanjutkan sebuah perjuangan itu karna sejatinya kader pergerakan harus selalu bergerak untuk menyampaikan aspirasi rakyat.

Banyak hal yang sudah dibahas dalam diskusi malam itu, Minggu, 09/07/2017. Mulai dari membicarakan tentang PMII lokal bangkalan sampai dengan tupoksi rayon sekalipun, akan dibawa kemana kader rayon yang sudah menyempatkan dirinya untuk bertepuk bersama di dalam dunia pergegakan itu.

Di selala-sela diskusi tersebut sahabati Lailatul Badriyah yang berasal dari UINSA Surabaya menyampaikan sedikit pengalamannya dalam berorganisasi bahwasannya, jangan hanya berbicara tentang apa yang hanya kita dengar dari senior tapi kita harus bisa berbicara tentang apa yang harus di utamakan dalam sebuah organisasi. Karena kita adalah mahasiswa, dimana mahasiswa itu harus bisa berpikir dan bisa memfilter dari setiap apa yang sudah didiskusikan di setiap warung-warung kopi.

"Kita adalah kader pergerakan, mahasiswa gerakan berbicara 'kita ada maka kita bergerak' jadi, kita jangan hanya menjadi kader yang hanya bisa berteori dan sekedar wacana saja, melainkan kita harus menjadi kader yang bisa mengaplikasikan terori tersebut dalam sebuah gerakan yang nyata untuk masyarakat,". Pungkasnya. (Imam/sofa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagi cerita bersama sahabati UINSA Surabaya

foto: saat duduk bersama di warkop M16 SunanCendana _Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi yang sudah...